RESUME MATA KULIAH
PENGELOLAAN KELAS
SEMESTER 4 ANGKATAN 2008
Mengelola kelas adalah suatu ketrampilan untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal serta mengembalikan kepada kondisi yang optimal apabila terdapat gangguan, baik sementara yang berkelanjutan
Tujuan untuk siswa :
Bertanggung jawab terhadap tingkah laku yang positif
Sadar dan mampu mengendalikan diri di kelas
Keterlibatan aktif dalam kegiatan kelas
Tujuan untuk guru :
Menciptakan dan memelihara pelancaran penyajian
Sadar terhadap kebutuhan siswa di kelas
Memberikan respon secara aktif
Membagi Perhatian
Guru harus dapat membagi perhatian baik secara verbal maupun visual terhadap kegiatan belajar siswa yang berlangsung pada waktu yang sama.
Memusatkan perhatian kelompok, hal ini dapat dilakukan menyiagakan siswa, menuntut keterlibatan siswa
Memberikan petunjuk yang jelas.
Memberikan penguatan, baik verbal maupun non verval.
Memberi teguran
Prinsip penggunaan
Kehangatan dan keantusiasan siswa
Memberi tantangan
Bervariasi
Keluwesan
Penekanan pada hal yang positif
Penanaman disiplin diri.
Ketrampilan Memberi Penguatan
Dalam proses belajar mengajar, penguatan memegang peran penting sebab jika dilakukan dengan cara dan prinsip yang tepat akan mendorong siswa meningkatkan usahanya dalam kegiatan belajar mengajar disamping itu akan mendorong mereka mengembangkan hasil belajarnya.
Komponen ketrampilan memberi penguatan :
Penguatan dapat diberikan secara verbal (pujian, dukungan, pengakuan, dorongan) yaitu dengan menggunakan kata-kata (bagus, iya, tepat, benar) atau kalimat (pekerjaanmu rapi sekali, saya senang dengan hasil pekerjaanmu)
Penguatan juga dapat diberikan dengan menggunakan mimic atau gerakan badan (senyuman, anggukan kepala, acungan ibu jari dan tepuk tangan) yang dapat meperkuat penampilan siswa.
Mendekati siswa yang sedang mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara berjalan ke arah siswa, berdiri di samping siswa, atau duduk di dekatnya.
Sentuhan misalnya menepuk-nepuk bahu siswa, menjabat tangan, atau mengangkat tangan siswa hal ini dapat memperkuat penampilannya. Dalam menggunakan penguat ini guru perlu memperhatikan umur, jenis kelamn serta latar belakang kebudayaan siswa.
Melakukan kegiatan yang menyenangkan dapat memperkuat penampilan siswa.
Hadiah berupa symbol (tanda atau komentar tertulis) atau benda (kartu bergambar, lencana, bintang plastic)
Agar penguatan yang diberikan kepada siswa dapat mencapai maksimal maka guru perlu memperhatikan cara penggunaan yang benar antara lain :
Kepada pribadi tertentu
Penguatan harus jelas ditunjukkan kepada siswa tertentu dengan menyebutkan namanya sambil memandang kepadanya.
Kepada kelompok siswa
Penguatan dapat pula diberikan kepada kelompok siswa jika suatu tugas telah dikerjakan oleh kelompok tertentu.
Dengan segera
Penguatan harus diberikan segera setelah munculnya tingkah laku atau respon siswa yang diharapkan.
Penguatan tidak penuh
Jika jawaban yang diberikan siswa sebaiknya saja yang benar guru hendaknya tidak langsung menyalahkan siswa. tindakan guru sebaiknya adalah memberikan penguatan sebagian.
Bervariasi
Perlu ada variasi baik dalam cara penggunaan maupun dalam jenis penguatan itu.
Prinsip penggunaan penguatan
Mimik guru yang hangat dan antusias
Bermakna = siswa harus memahami tingkah laku yang sesuai dengan responnya
Hindari respon negative
Ketrampilan Dasar Mengajar
Manfaat :
Minat dan perkataan siswa terhadap proses pembalajaran akan tumbuh dan berkembang
Rasa ingin tahu siswa dan keinginan untuk mencoba ataupun melakukan semakin besar.
Tingkah laku dan sikap positif berkembang
Siswa dapat memilih cara belajar yang sesuai dan disenangi (penyesuaian materi guru)
Ranah psikomotor, kognitif dan afektif siswa akan dapat lebih berkembang (pembelajaran yang menyenagkan)
Ketrampilan mengadakan variasi pada pembelajaran penjas
Gaya mengajar guru yang efektif akan memudahkan perhatian siswa
Gaya komando (the command style)
Kerangka pengambilan keputusan
Perencanaan.....................guru
Pelaksanaan......................guru
Evaluasi.............................guru
Gaya resiprokal (the reciprocal style)
Kerangka pengambilan keputusan
Perencanaan.....................guru
Pelaksanaan......................siswa
Evaluasi.............................siswa
Gaya latihan (the practice style)
Kerangka pengambilan keputusan
Perencanaan.....................guru
Pelaksanaan......................siswa
Evaluasi.............................guru
Gaya inklusi (the inclusion style)
Kerangka pengambilan keputusan
Perencanaan.....................guru
Pelaksanaan......................siswa
Evaluasi.............................siswa
Dibagi dalam berbagai level :
Mudah
Sedang
Sulit
Variasi media, bahan dan alat pembelajaran
Media audio
Bahan pembelajaran (rangsangan siswa untuk lebih tertantang)
Aspek pengembangan dan alat pembelajaran
Model pembelajaran kontekstual (guru sebagai fasilitator, mengajukan pertanyaan kepada siswa,guna memancing berfikir siswa tentang hal yang dipelajari dalam rangka membangun konsep secara bersama atas dasar kompetisi siswa berupa pengetahuan dasar dan pengalaman yang telah dimiliki yang diangkat dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari melalui suatu model yang dapat dinilai secara nyata dengan standart secara jelas)
Pola interaksi
Siswa mandiri
Interaksi guru – siswa
Interaksi siswa – siswa
Interaksi guru – siswa – guru
Interaksi guru – siswa – siswa
Ketrampilan Menjelaskan
Merupakan aspek yang sangat penting, mejelaskan dimaksudkan untuk menyajikan informasi yang diorganisasikan secara sistematif, untuk menunjukkan suatu hubungan.
Tujuan : melalui mejelaskan yang efektif dapat mengembangkan nalar siswa
Yang perlu dihindari :
Guru mendominasi kegiatan kelas
Sebagian besar kegiatan guru memberikan informasi
Kadang-kadang sajian guru kurang jelas dan hanya jelas begi guru
Tidak semua siswa dapat menggali dari buku atau sumber.
Kurangnya sumber yang tersedia untuk dapat dimanfaatkan oleh siswa
Prinsip penggunaan penjelasan
Suatu penjelasan ditekankan pada penalaran bukan pada indokrinasi (pemaksaan)
Latar belakang dan kemampuan siswa perlu diperhitungkan.
Karakteristik tujuan menentukan sifat pendekatan dan materi yang disajikan.
Penjelasan yang diberikan harus bermakna bagi siswa.
Komponen-komponen ketrampilan
Kejelasan sajian : kejelasan sajian, ucapan, pertanyaan-pertanyaan dan tujuan yang ditunjukkan dapat meningkatkan efektifitas sajian
Penggunaan contoh dan ilustrasi : pemahaman konsep yang sulit dapat ditingkatkan dengan memberikan ilustrasi yang tepat. Mengajukan contoh-contoh sebelum menarik generalisasi serta menghubungkan ide-ide yang sama dengan kata-kata penghubung.
Pemberian tekanan : untuk memusatkan perhatian siswa kepada masalah pokok dan cara pemecahannya perlu menguasai pemberian tekanan. Ketrampilan ini dapat berupa gaya mengajar, struktur sajian yang berupa iktisar, frase atau dengan isyarat-isyarat.
Balikan : balikan perlu dikerjakan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang baru diberikan. Balikan ini dapat dikerjakan , antara lain : dengan cara mendemontrasikan siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar